![]() |
Foto Istimewa : Tani Modern.com - Lahan pertanian semangka di Keca. Puger Jember - Jawa Timur |
Tanimodern.com - Bertani di Indonesia memiliki kendala yang tidak sedikit saat ini, kendala paling utama saat ini yaitu menurunnya panin dari tahun ke tahun. Menurut beberapa kalangan, penururunan ini disebabkan mulai menurunnya kandungan unsur hara dalam tanah dan musim yang semakin tidak menentu.
Nah untuk memberikan solusi agar tidak terjadi penurunan berkelanjutan, maka dibutuhkan asupan unsur hara berimbang dan pemeliharaan tanah agar kembali subur sehingga tanah lebih produktif, untuk langkah ini, pemupukan dengan pupuk tertentu memiliki peran penting. Nah bagaimana memilih pupuk yang baik, berikut ini beberapa cara memilih pupuk modern di Indonesia yang cocok untuk perbaikan lahan, baik sawah maupun ladang.
Pastikan Pupuk Organik/Hayati Berijin Resmi
Untuk mengembalikan kesuburan tanah, maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan jasad-jasad renik lagi ketanah lebih banyak dan meminimalkan pupuk sintetis ( kimia) yang sudah sering dipakai selama ini. Menurut beberapa ahli, lakukan pemupukan dengan pupuk organik dengan komposisi perbandingan antara pupuk anorganik dan organik antara 25 - 50 % , kurangi secara perlahan sampai ketersediaan unsur harga makro tetap tercukupi secara normal. Untuk mendapatkan pupuk organik yang baik dan modern, pastikan pupuk tersebut memiliki ijin beredar dan teruji oleh departemen pertanian.
Pastikan Pupuk Organik Hayati
Penggunaan pupuk organik sampai 50 % pada lahan kita, bisa dicapai apabila kandungan hara makro benar-benar tercukupi akan tetapi bila belum tetaplah disiplin gunakan pupuk makro kimia akan tetapi agar penyerapannya optimal, harus didampingi dengan menggunakan pupuk organik hayati untuk membantu proses penyerapan unsur hara makro secara optimal.Penggunaan pupuk hayati akan membantu mikro organisme lokal dalam proses pengelohan lahan secara biologis. Pupuk modern hayati dipastikan telah mendapatkan sertivikasi dan ijin resmi serta uji laboratorium sehingga kandungan mikrobanya sudah jelas ada, jelas jenisnya dan terukur tingkat perkembangannya nantinya di lahan.
Lihat pupuk hayati Klik DISINI
Pastikan Pupuk Kompos Yang Matang.
Dalam memperkaya kandungan unsur hara mikro dalam tanah, maka disarankan secara rutin petani menambah kandungan hara mikro dalam tanah dengan memasukkan unsur pupuk kandang yang matang ( kompos ) hasil olahan dengan sistem fermentasi, baik secara alami maupun buatan. Akan tetapi tidak semua daerah kaya akan pupuk kandang, maka jalan satu satunya membeli kompos atau pupuk organik padat yang saat ini sudah banyak disediakan dipasaran akan tetapi pilihlah kompos yang benar-benar matang dan aman.
Melalui tiga langkah memilih pupuk modern di Indonesia yang baik, perbaikan lahan kita secara perlahan-lahan ladang, sawah akan kembali membaik. Namun demikian, tetap harus memperhatikan pola bercocok tanam yang telah di anjurkan oleh dinas pertanian setempat. Ikuti petunjuk pola bercocok tanam yang baik dan petani modern tentu harus mau belajar terus menerus. Sekian, salam bertani modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar