Cara Budidaya Selada - Solusi Agrokomplek Indonesia

Info Seputar dunia agrokomplek | pertanian | peternakan | perikanan

Hot

Post Top Ad

LightBlog

Senin, 12 Desember 2016

Cara Budidaya Selada

budidaya selada, budidaya selada air, budidaya selada hidroponik, budidaya selada keriting, budidaya selada, budidaya selada di polybag, budidaya selada krop, budidaya selada keriting, budidaya selada hidroponik, budidaya selada vertikultur

Budidaya Sayur Selada

TaniModern.com - Apa kabar sahabat tani, tanimodern.com  kali ini  mempersembahkan  artikel singkat bagaimana cara budidaya selada.Selada merupakan sayuran semusim, selada ini biasanya disajikan sebagai sayuran penyegar, daunnya mengandung vitamin A, vitamin B dan vitamin C yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh kita.

Jenis - Jenis Selada

Tanaman selada ( lactuca sativa L ) dikenal terdiri dari tiga jenis yaitu; Selada Tutup,  Selada Mentega (Nama-nama lain selada mentega : selada daun/selada kapur/selada boston/selada bokor/selada telur/selada kubis) dan Selada Potong. Dari ketiga jenis selada tersebut, selada mentega merupakan selada yang paling banyak digemari,Selada Mentega atau selada telur rasanya lunak dan enak, keunggulan lain selada ini dibandingkan jenis lainnya yaitu  tidak mudah rusak sehingga dapat dikirim ke tempat tempat yang lebih jauh bahkan bisa dikirim ke luar negeri.

Selain selada mentega, saat ini mulai banyak dibudidayakan jenis selada Andewi, walaupun rasanya agak pahit tapi mulai mendapatkan pasar tersendiri, harganya dipasar mengalami kenaikan dari jenis-jenis selada lain.  Jenis Andewi ada 2 Andewi kriting dan Andewi jenis daun halus dan lebar. Nah Berikut ini akan kita sampaikan cara budidaya selada.

Cara Bertanam Selada

Selada dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, di Indonesia banyak dijumpai di daerah Cipanas, Lembang,  Pengalengan. Daerah ini  merupakan daerah pegunungan, hasil selada dari daerah pegunungan daunnya dapat membentuk crop besar sedangkan di daerah rendah daunnya membentuk grup yang lebih kecil. Agar selada tumbuh dengan baik, usahakan mencari lahan ber tanam selada di tanah yang mengandung pasir atau Lumpur ( subur ) dengan suhu udara 15 - 20 derajat Celcius dan keasamaan tanah antara 5- 6,5.
Waktu tanam selada yang paling tepat adalah pada akhir musim hujan, antara bulan  Maret - April tetapi dapat pula ditanam pada musim kemarau asalkan memiliki cukup air. sementara jenis selada Andewi tidak baik ditanam pada musim hujan karena tidak tahan terhadap curah hujan yang tinggi.
  • Cara Tanam 


Selada dapat dikembangbiakkan dengan bijinya dalam satu hektar lahan diperlukan 600-800 gr biji selada, Sebelum dilakukan penanaman biji, tanah dicangkul ( di olah )  terlebih dahulu sedalam 20-30cm, kemudian di pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar. Lahan dibuat bedengan dengan lebar 1 meter dan memanjang dari arah timur ke barat, setelah bedengan terbentuk di buatlah alur tanam menggunakan garu. Arah pembuatan alur lurus ke arah timur dengan jarak antar alur 25 cm. Pembuatan alur tersebut sebaiknya tidak terlalu dalam karena akar-akar selada mengumpul di lapisan tanah atas.

Biji-biji selada dapat dapat ditanam langsung di kebun tanpa disemaikan terlebih dahulu. Apabila biji disemai, dijaga kelembapan tempat persemaiannya sehingga selada tumbuh cepat dan baik. Setelah berumur sebulan (kira-kira berdaun empat helai), bibit dapat dipindahkan ke kebun dengan jarak tanam 20 cm x 25 cm atau 25 cm x 25 cm.

Biji-biji selada yang ditanam langsung, ditaburkan merata sepanjang alur kemudian ditutup tanah tipis-tipis. Biji selada akan tumbuh 5 hari kemudian. Setelah berumur kira-kira satu bulan (kira-kira berdaun 3-5 helai), tanaman mulai diperjarang. Penjarangan dilakukan terhadap bibit kerdil hingga jarak antar tanaman menjadi 20-25 cm. Setelah berumur dua minggu dari tanam, tanaman diberi pupuk urea sebanyak 200 kg/ha atau 1 g/tanaman. Pupuk diletakkan diantara barisan tanaman.

  • Pemeliharaan tanaman selada

Selada sering mengalami ancaman serangan penyakit yang paling banyak yaitu penyakit busuk akar yang diakibatkan oleh cendawan rhizoctonia solani Khun, cendawan ini sering menyerang tanaman muda di persemaian tetapi penyakit ini dapat diatasi dengan semprotan larutan benlate 0,2-05% pada tanah. Selain cendawan salada juga mudah terserang hama yang mengancam pertumbuhan yaitu kutu kutu daun ( Mysus persicae zulzer ). Hama ini merupakan hama serangan vektor penyakit virus yang menimbulkan kerugian dan kegagalan seluruh tanaman kutu daun ini dapat diberantas dengan semprotan kelthane 0,2%.

  • Cara Panen Selada


Selada dapat dipanen hasilnya setelah berumur 2 - 2,5 bulan sejak ditanam pertama kali. Memanen selada dilakukan dengan mencabut tanaman beserta akarnya atau dipotong bagian batang antara daun bawah dan bagian yang di atas tanah.  Dalam satu hektar lahan budidaya, panen sayur selada bisa mencapai 15 ton bila kondisi tanaman sehat dan tidak mengalami serangan penyakit, Hasil panen selada saat ini sudah ada yang menjual sampai ke luar negeri walaupun tidak terlalu banyak, menarik bukan bertanam sayur selada..

Nah setelah tahu cara budidaya sayur selada, kita perlu tahu juga apa saja manfaat selada. Jenis Selada air banyak dipakai sebagai pakan tambahan ternak sedangkan jenis selada daun dapat digunakan untuk lalab, campuran gado-gado dan salad. Hanya perlu diperhatikan, selada tidak baik bagi yang menderita sakit perut. Selada juga berbeda dengan sayuran lain, selada jarang di masak karena bila di masak rasanya agak liat dan sudlit di cerna.


1 komentar:

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Teknologi Pangan.
    Dengan membaca artikel anda, pemahaman saya tentang hal tersebut menjadi bertambah.
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Pertanian

    BalasHapus


Post Top Ad

LightBlog